Mengamankan Komputer dari Malware Musim Liburan

Musim liburan, seperti liburan sekolah di pertengahan tahun atau liburan Hari Raya Idul Fitri yang tengah kira jalani ini, sering dimanfaatkan oleh pembuat malware untuk menyebarkan malware mereka. Melalui berbagai cara, pembuat malware berusaha menjebak calon korbannya dengan menggunakan berbagai konten terkait liburan. Tentu saja, Anda sebagai pengguna komputer, dan juga berbagai perangkat mobile, harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi konten terkait liburan agar tidak terjebak ke dalam trik kotor dari pembuat malware.

Agar tidak mudah terjebak dalam trik kotor dari pembuat malware tersebut, Anda harus tahu bagaimana cara mengamankan komputer Anda dari trik-trik kotor tersebut. Tentunya, Anda tidak ingin menghabiskan waktu liburan Anda untuk berusaha menyelamatkan data-data penting serta membersihkan komputer dari malware bukan? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mencegah masuknya malware musim liburan ke komputer Anda:

1. Jangan Buka Link/Attachment dari Email Secara Sembarangan

Salah satu cara yang banyak digunakan oleh pembuat malware dalam menyebarkan malware buatannya adalah melalui email. Memanfaatkan momen liburan, pembuat malware biasanya mengirimkan email berisi subjek dan konten menggoda yang biasanya berkaitan dengan ucapan selamat yang disertai dengan suatu link atau attachment yang berisi malware.

Email berisi malware ini biasanya mudah dikenali dari gaya bahasa yang digunakan. Pembuat malware biasanya akan menggunakan alamat email acak yang tidak Anda kenal sebelumnya dengan isi kata-kata yang membujuk Anda untuk membuka link dan attachment yang disertakan. Bahkan, tidak jarang mereka menggunakan pancingan berupa hadiah, baik gratis maupun melalui undian, atau konten menarik seperti foto atau video, untuk menjebak calon korbannya.

Hadiah besar mungkin “ditawarkan” oleh pembuat malware untuk menjebak calon korbannya melalui email.

Selain menggunakan email acak, pembuat malware terkadang bisa juga memanfaatkan email dari rekan Anda yang mungkin saja telah terkena serangan dari pembuat malware. Oleh karena itu, sekalipun email yang digunakan untuk mengirimkan email “ucapan selamat liburan” adalah email yang Anda kenal, jangan begitu saja membuka link atau attachment yang ada dalam email tersebut secara sembarangan.

2. Jangan Mengambil Konten Liburan dari Website yang Tidak Dikenal

Bila Anda berniat untuk mengirimkan ucapan selamat merayakan hari raya, baik melalui email ataupun media tercetak, terkadang Anda akan mencari materi untuk mempercantik ucapan selamat tersebut melalui situs-situs yang ada di Internet. Materi yang dicari biasanya berupa gambar atau animasi sederhana dan keduanya mudah ditemukan di berbagai situs di Internet. Hal itulah yang juga disadari oleh pembuat malware dan beberapa diantaranya memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan aksi mereka

Konten dari situs yang tidak jelas bisa saja ditunggangi oleh malware.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang kami temukan, banyak website penyedia konten gambar/animasi gratis yang ternyata sengaja dibuka oleh pembuat malware. Mereka terlihat seakan menyediakan konten gambar/animasi yang bisa dimanfaatkan untuk membuat ucapan selamat merayakan hari raya, tetapi, dibaliknya, tersembunyi kode yang bisa jadi malah mengarahkan Anda ke malware yang memang telah disiapkan sebagai “konten tambahan” dari situs-situs tersebut.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, sebaiknya Anda mengambil materi-materi untuk ucapan selamat merayakan hari raya Anda dari situs-situs terkemuka yang memang menyediakan hal-hal tersebut. Dengan mengambil materi dari situs-situs terkemuka yang namanya memang sudah dapat dipercaya, Anda bisa meminimalisasi kemungkinan masuknya malware ke komputer Anda.

3. Hati-hati dalam Berbelanja Hadiah Liburan Secara Online

Musim liburan terkadang identik dengan bingkisan dan hadiah. Banyaknya situs yang menjual berbagai paket bingkisan liburan atau berbagai jenis hadiah mungkin akan memudahkan Anda dalam mencari berbagai jenis hadiah yang cocok untuk kerabat. Namun, situs jual beli barang online ternyata juga bisa dimanfaatkan oleh pembuat malware dalam menyebarkan malwarenya.

Banyak toko online palsu yang menjebak calon korban dengan menawarkan berbagai barang dengan harga murah. Situs-situs tersebut biasanya digunakan untuk menyebarkan malware, atau bahkan lebih buruk lagi, mencuri berbagai data-data pribadi sembari menipu korbannya.
Untuk menghindari situs-situs toko palsu seperti ini saat ini sudah cenderung lebih mudah. Saat ini, sudah banyak toko-toko online terpercaya yang sering memberikan promo atau diskon khusus untuk turut menyemarakkan event tertentu, termasuk juga musim liburan. Toko-toko online yang terpercaya seperti itu menjadi pilihan yang lebih bijak dalam mencari barang yang akan Anda berikan ke kerabat.

4. Selalu Update Aplikasi Keamanan di Komputer Anda

Terakhir, bila Anda menggunakan aplikasi keamanan, misalnya anti virus atau Internet security, Anda bisa mendapatkan bantuan dalam melindungi komputer Anda dari malware-malware musim liburan. Namun, satu hal yang terkadang terlupakan, aplikasi keamanan membutuhkan update agar bisa mengenali berbagai ancaman terbaru yang ada.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu mengupdate aplikasi keamanan yang ada di komputer Anda. Produsen aplikasi keamanan biasanya tetap menyediakan update untuk mengatasi malware-malware baru yang ditemukan sekalipun sedang berada dalam musim liburan. Semoga bermanfaat, terimakasih dan salam persahabatan :D