Daylight? Jangan salah mendefinisikan nama ini dengan sebuah game proyek open-world bertema zombie yang tengah ditangani oleh Techland – Dying Light. Walaupun mengusung nama yang hampir sama, kedua proyek ini memiliki daya tarik yang berbeda, terlepas dari tema yang memang menjadikan horror sebagai nilai jual utama. Ketika Dying Light menawarkan pesona kombinasi Dead Island dan Mirror’s Edge yang penuh sisi aksi, sebuah game horror baru dengan nama yang hampir terdengar sama – Daylight mengusung konsep horror yang lebih klasik. Menariknya lagi? Dengan ekstra fitur yang belum pernah ditempuh oleh game horror manapun sebelumnya. Sebuah trailer perdana dirilis untuk memperkenalkan game yang satu ini.
Ditangani oleh studio bernama – Zombie Studios, Daylight akan membawa Anda ke Mid Island Hospital yang tidak hanya gelap, tetapi hadir dalam bentuk seperti sebuah labirin. Dengan sebuah ponsel yang juga berfungsi sebagai alat penerangan dan peta, Anda harus mencari jalan keluar. Sesederhana itu? Tentu saja tidak. Diperkuat dengan engine next-gen dari Epic – Unreal Engine 4, Daylight akan mengsuung labirin yang acak, terus berubah setiap kali Anda menjajalnya kembali. Berbagai elemen akan dikombinasikan untuk menghadirkan pengalaman yang lebih menyegarkan, dan tentu saja menantang. Seperti tren sebagian besar game horror saat ini, trailer ini memperlihatkan karakter utama yang juga tidak bisa melawan balik.
Daylight menjadi game horror pertama dengan engine next-gen – Unreal Engine 4. Sebuah trailer gameplay baru bertajuk “Don’t Look Back” memperlihatkan sensasi horror yang pantas diantisipasi dari game racikan Zombie Studios ini.
Video
Semoga bermanfaat, teriamakasih dan salam persahabatan :)
0 komentar:
Posting Komentar