Google Resmi Jual Motorola ke Lenovo
Kabar mengejutkan datang dari kedua raksasa teknologi berbeda negara, Lenovo dan Google. Pada Kamis waktu setempat, Google mengumumkan baru saja menjual Motorola Mobility kepada Lenovo senilai US$ 2,91 miliar.
Kesepakatan itu datang setelah Google dalam dua tahun terakhir ini setelah membeli Motorola senilai US$ 12,5 miliar, menghadapi kesulitan menjual unit smartphone Motorola. Ini lantaran dominasi yang cukup kuat dari Samsung, Apple, dan berbagai vendor smartphone dari Cina.
Di satu sisi, pembeli Motorola Mobility yang dilakukan oleh Lenovo ini, merupakan bagian dari ambisinya untuk memperluas pasar smartphone-nya ke luar Cina, khususnya kawasan Amerika Utara dan Eropa.
“Lenovo memiliki kesepakatan dan rekam jejak yang sangat baik untuk membawa Motorola Mobility menjadi pemain besar dalam ekosistem Android,” kata CEO Google, Larry Page dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP.
Sementara itu, CEO Lenovo Yang Yuanqing mengatakan, akusisi tersebut diharapkan dapat membuat Lenovo menjadi pesaing yang kuat di pasar smartphone. “Kami akan segera memiliki peluang menjadi pemain global yang kuat dalam ruang mobile yang tumbuh cepat,” imbuhnya.
Dalam sumber lain. Lenovo nantinya akan membayar sekitar US$ 660 juta dalam bentuk tunai, US$ 750 juta untuk saham Lenovo, dan US$ 1,5 miliarnya dalam bentuk surat promes (Surat Sanggup Bayar) dalam jangka waktu tiga tahun. Dengan begitu, Lenovo resmi mendapatkan merek dagang dan berbagai produk Motorola, termasuk smartphone Moto X dan Moto G.
Lebih dari 2.000 paten dan portopolio merek dagang Motorola pun akan diambilalih oleh Lenovo. Namun, jumlah paten tersebut tak sebanyak sewaktu Google membeli Motorola yang mencapai US$ 17.00 paten, menurut perkiraan analis. “Google telah mendapatkan apa yang mereka inginkan dan perlukan dari Motorola. Mereka telah mendapatkan paten-paten, SDM bertalenta, dan wawasan perangkat pasar mobile,” kata analis IT, Jack Gold.
0 komentar:
Posting Komentar