Platform AMD FM2 ‘Trinity’ memiliki rasio price vs. performance yang baik . Karena itu ,tidak aneh jika AMD Trinity ,khususnya AMD APU A10-5800K, menjadi incaran para budget gamer. Grafis terintegrasi(IGP)-nya, yakni AMD Radeon HD 7660D masih menjabat sebagai IGP dengan performa terkuat. IGP AMD Radeon HD 7660D yang terdapat dalam APU A10-5800K masih cukup kencang untuk menjalankan berbagai game terbaru pada resolusi 720p (1280×720), dengan tingkat detail menengah. Sebagian game-game ini bahkan bisa berjalan di tingkat framerate yang cukup menyenangkan, sekitar 35-40 FPS(Frame Per Second).
Masalah Utama : Konfigurasi RAM Tidak Optimal
Sayangnya, meski berpotensi memiliki kinerja tinggi, Platform AMD APU Trinity seringkali dikonfigurasi secara tidak optimal sehingga performanya terhambat. Kesalahan-kesalahan sangat fatal seperti memasang RAM dengan konfigurasi single-channel masih amat sering terjadi. Ini mengakibatkan AMD APU Trinity mengalami bottleneck bandwidth yang cukup parah di bagian memori sehingga IGP yang terpasang tidak memiliki performa optimal
Konfigurasi Memori benar = Performa Meningkat
Tips #1 : Jalankan Memori dengan mode Dual-Channel
Sangat sederhana , saat anda memilih memori untuk sistem berbasis AMD APU Trinity , hindari penggunaan modus memori single-channel. Kami perlu tekankan disini bahwa penggunaan modus single-channel pada platform AMD Trinity harus dihindari, dan akan membuat anda berpotensi kehilangan kinerja IGP lebih dari 40 persen !
Banyak pengguna maupun penjual yang mengkonfigurasi sistem mereka dengan satu keping RAM(berjalan pada single-channel) dengan 2(dua) alasan : ‘Mahal’, atau hanya ‘tidak mau repot’. Rata-rata harga memori DDR3-1333 murah pada saat artikel ini ditulis adalah sekitar 150 ribu rupiah untuk 1 keping 2GB , dan sekitar 250 ribu rupiah untuk 1 keping 4GB. Jadi membeli ram 4GB satu keping dibanding membeli 2 keping 2GB akan memberikan penghematan sekitar 50 ribu rupiah. Worth it? Sama sekali tidak! Anda malah akan merusak potensi performa sistem AMD anda dengan melakukan konfigurasi ini.
Kami tidak meminta anda untuk membeli RAM dual-channel kit yang berharga jutaan, cukup dengan membeli memori 2(dua) keping dan menjalankannya pada mode dual-channel, itu sudah akan memberi performa yang jauh lebih baik dari mode single-channel.
Catatan : Cek buku manual motherboard anda di bagian konfigurasi DIMM, pastikan anda memasang modul-modul memori-nya pada soket DIMM yang mengijinkan pengoperasian mode dual-channel. Gunakan juga program CPU-Z , lalu cek di tab ‘Memory’ untuk mengetahui apakah memori anda sudah benar-benar berjalan pada mode Dual-Channel.
Tips #2 : Pilih modul memori dengan kecepatan setidaknya DDR3-1600
Perbedaan harga RAM DDR3-1333 dengan RAM DDR3-1600 sekarang sudah semakin sedikit, bahkan kami sering menjumpai memori DDR3-1333 dan DDR3-1600 dengan harga sama. Pada platform AMD APU Trinity, perbedaan penggunaan RAM DDR3-1333 ke DDR3-1600 akan memberi perbedaan performa gaming sekitar 10% atau lebih. Dari pengujian kami, DDR3-1600 dengan timing sangat loose sekalipun(CL11) akan tetap memberi performa lebih kencang dari DDR3-1333 CL6.
Setelah memilih RAM dengan kecepatan DDR3-1600 (atau PC-12800), anda perlu melihat konfigurasi kecepatannya di BIOS untuk benar-benar memastikan bahwa RAM anda berjalan pada DDR3-1600, karena ada RAM yang jika tidak dikonfigurasi di BIOS(dibiarkan AUTO) akan berjalan pada kecepatan standar DDR3-1333 dengan CAS Latency 9.
Catatan : Jika anda terlanjur membeli modul RAM dengan spesifikasi DDR3-1333, masih ada kemungkinan anda bisa menyentuh kecepatan DDR3-1600, hanya saja anda mungkin perlu memberinya voltase sedikit lebih(1.6V-an) dan mengkonfigurasi RAM anda dengan timing yang lebih longgar, misalnya 10-10-10-30 atau 11-11-11-33 (CAS-Trcd-Trp-Tras)
Performance Test
- CPU : AMD APU A10-5800K
- Motherboard : MSI FM2-A85XA-G65
- RAM : Kingston DDR3-1600 2x2GB (KHX1600C9D3B1K2/4GX) + Kingston DDR3-1333 4GB
- VGA : AMD Radeon HD 7660D (integrated, share memory 512MB)
- SSD : Intel 520 SSD 240GB
- PSU : Corsair AX850W
- Cooling : Stock Cooling
Kami menggunakan 3(tiga) konfigurasi RAM berbeda :
- Single Channel 4GB , berjalan pada spesifikasi default SPD (DDR3-1333 , 9-9-9-24 ,1T)
- Dual-Channel 2 x 2GB, berjalan pada spesifikasi default SPD (DDR3-1333 , 9-9-9-24 ,1T)
- Dual-Channel 2 x 2GB, berjalan pada DDR3-1600 timing AUTO di BIOS (DDR3-1600 , 9-11-11-29 , 1T)
Berikut hasil uji performanya pada benchmark Futuremark 3DMark11 dan beberapa Game 3D populer:
Kesimpulan
Terlihat jelas di seluruh pengujian bahwa konfigurasi RAM single-channel memiliki performa sangat buruk, anda bisa kehilangan performa sistem hampir setengahnya! Di lain hal, RAM dengan konfigurasi DDR3-1600 Dual-channel memberi performa ekstra sekitar 10-12 % dari konfigurasi DDR3-1333. Tentunya, dengan penggunaan frekuensi memori sistem lebih tinggi lagi, anda bisa mendapat ekstra kinerja yang cukup signifikan, terutama untuk mendongrak tingkat framerate dari game yang anda mainkan.
Kami sempat melakukan review terhadap beberapa memory kit yang dijalankan di platform AMD Trinity, mungkin bisa jadi referensi anda ketika memilih memori untuk sistem berbasis AMD Trinity
0 komentar:
Posting Komentar