Searching...

Popular Posts

Jumat, 07 Februari 2014

Sony Siap Melepas Vaio ke Perusahaan Investasi?

06.14

Raksasa teknologi asal Jepang, Sony Corp dikabarkan sedang melakukan pembicaraan rencana penjualan unit bisnis komputernya, Vaio ke Japan Industrial Partners Inc, sebuah perusahaan investasi asal Jepang. Menurut seorang sumber, rencana ini dilakukan lantaran Vaio kian tak menguntungkan bagi Sony

Bisnis Vaio Sony diperkirakan telah merugi sekitar US$ 300 juta selama tahun fiskal 2013 yang akan berakhir pada Maret nanti. Bisnis PC-nya pun saat ini hanya menyumbang sekitar 10 persen dari keseluruhan pendapatan Sony dari penjualan produk elektronik. Ketika berita rencana Sony bersiap jual Vaio ini mencuat, sahamnya di Bursa Efek Tokyo malah naik 4,6 persen menjadi 1,600 yen (US$ 15,74). Ini mengindikasikan, investor memang menginginkan Vaio sebaiknya dilepas dari Sony.

Masalah Sony di elektronik merupakan suatu ketidakmampuannya untuk mengukur luas arah pasar, ukuran, dan pesaing yang terus bergerak. Ini merupakan fakta bahwa mereka (Vaio Sony) punya kesalahan selama beberapa tahun terakhir ini,” kata Yasuo Nakane, seorang analis di Deutsche Securities Inc yang berbasis di Tokyo, seperti dikutip dari Wall Street Journal.

Japan Industrial Partners Inc sendiri dikenal sebagai perusahaan yang acap kali melakukan akuisisi terhadap bisnis perusahaan non-inti yang sering merugi. Di masa lalu, pihaknya telah mengakuisisi bisnis penyedia server internet yang dimiliki NEC Corp dan bisnis telekomunikasi mobile dari Olympus Corp.

Seorang sumber mengatakan, bila kesepakatan tercapai maka Japan Industrial Partners Inc akan membentuk sebuah perusahaan baru yang akan mengambil alih operasi bisnis PC Sony di Jepang secara keseluruhan. Perusahaan baru itu yang nantinya akan meneruskan penjualan Sony Vaio. Saat ini, nilai kesepakatan keduanya masih dalam tahap negoisasi dan belum diketahui pasti nilainya.

Dengan begitu, Vaio yang merupakan singkatan dari “Video Audio Integrated Operation” itu akan segera berganti pemilik ke perusahaan Jepang lainnya setelah didirikan Sony pada 1996 silam. PC merek Vaio sendiri dikenal sebagian kalangan sebagai sebuah produk trensetter yang berani menampilkan berbagai varian warna notebook yang cukup berani, seperti warna ungu dan desainnya pun cukup ramping.

Sebelumnya, Lenovo dikabarkan akan segera mengambil alih Vaio dari tangan Sony. Atau setidaknya, kedua belah pihak akan melakukan bisnis patungan. Namun kabar ini langsung ditepis sendiri oleh pihak Sony. “Sony masih terus mengatasi berbagai pilihan untuk bisnis PC. Laporan pers mengenai kemungkinan aliansi bisnis PC tidak akurat,” kata seorang juru bicara Sony dalam sebuah pernyataan.


0 komentar:

Posting Komentar