Samsung dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk membiarkan para developer untuk mengetahui lebih detail mengenai apa yang dilakukan pengguna terhadap smartphone mereka. Menurut website, The Information, Samsung sedang mengembangkan layanan yang dinamakan Context yang fungsi dasarnya adalah mengumpulkan data apa yang diketik pengguna, aplikasi apa yang mereka gunakan, dan data apa saja yang ditangkap sensor di smartphone pengguna. Data ini kemudian dapat digunakan developer untuk memperkaya fungsionalitas aplikasi mereka masing-masing.
Menurut The Information, dengan menggunakan layanan Context ini, sebuah layanan video misalnya dapat menampilkan video-video olahraga secara otomatis kepada pengguna yang sering mencari berita olahraga.
Namun, layanan ini dikabarkan masih belum diluncurkan karena masih ada perdebatan apakah layanan ini akan membantu Samsung menjual produk mereka atau malah tidak. Bahkan belum jelas apakah layanan ini akan diluncurkan juga. Bagaimana tidak, feature seperti ini tentu akan sangat mengganggu privasi dari pengguna, baik digunakan secara sengaja ataupun tidak.
Laporan tambahan dari The Information menunjukkan bahwa Samsung dan Google sedang mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan masa depan Android. Pada pertemuan tersebut, kedua perusahaan ini disebut-sebut sedang merumuskan sampai batasan mana Samsung dan vendor-vendor Android lainnya dapat mengustomisasi Android sesuai dengan keinginan mereka.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar