Juga dikenal sebagai otentifikasi dua-faktor (Two-factor authentication), feature verifikasi saat login ini ditujukan untuk mengurangi kerentanan saat login terutama masalah seperti pencurian identitas, pemalsuan, dan metode penipuan lainnya untuk mendapatkan akses login pengguna. Feature ini akan menambah lapisan keamanan tambahan saat login. Website-website besar seperti Twitter, Apple, Paypal, Google, Facebook dan lain sebagainya telah mengimplementasi otentifikasi dua-faktor ini.
Setelah memasukkan nama user dan password, pelanggan Office 365 diminta untuk melakukan satu kali verifikasi lagi dengan menggunakan telepon, sms, ataupun sebuah notifikasi aplikasi pada smartphone mereka untuk dapat mengakses akun. Microsoft mengumumkan penambahan feature ini pada sebuah postingan blog.
Sebenarnya, feature ini telah tersedia di Office 365 namun hanya untuk pengguna dengan hak akses administratif tertentu, feature verifikasi ini sekaran telah tersedia untuk seluruh pelanggan Office 365 tanpa biaya tambahan. Microsoft juga mengumumkan bahwa mereka akan memperluas feature keamanan ini ke aplikasi desktop mereka seperti Outlook, Lync, Word, Excel, PowerPoint, PowerShell, serta OneDrive for Business.
Tambahan feature keamanan ini merupakan salah satu langkah Microsoft untuk mempertebal keamanan layanan dan aplikasi office mereka. Bahkan Microsoft sempat mengumumkan pada bulan November kemarin bahwa mereka berencana untuk memperkenalkan feature enkripsi pesan untuk Office 365. Dengan feature ini seluruh email dari pengguna langsung terenkripsi sebelum dikirim ke tujuan, untuk lebih memperkuat keamanan dari email tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar